Pendirian

Sultan Trenggono (Sultan Demak ketiga) mengirim Fatahillah untuk menguasai beberapa daerah di Jawa Barat. Pasukan Fatahillah berhasil merebut Banten pada 1526.[1] Setelah berhasil merebut Banten, Sunda Kelapa dan Cirebon, Sultan Trenggono mengangkat Fatahillah sebagai pemimpin Demak di Jawa Barat.

Pada 1552, Banten resmi berdiri ketika Sunan Syarif Hidayatullah menyerahkan pemerintahan kepada anaknya, Hasanuddin, sebagai sultan pertama Banten.[2] Sementara itu, Syarif Hidayatullah memimpin Cirebon.

Berita

  •   Kantor DPRD Provinsi Banten
    • Rencana Pemprov Banten untuk menggunakan aset daerah untuk lahan Food Estate menarik perhatian Komisi II DPRD Banten. [3]


Referensi

  1. Abdul Wahid Hasyim (2021) "Demak Sultanate : The Fortress of Islamic Greatness in the Middle Age Java Island" Buletin Al Turas Vol 27 No 1 pp 1-16. DOI : 10.15408/bat.v27i1.16400
  2. Muhammad Zafar Iqbal (1995) "Kedatangan dan Perkembangan Islam di Indonesia" Buletin Al Turas Vol 1 No 2
  3. Yusuf Permana (30 Mei 2024) "Dewan Kaji Rencana Food Estate Pemprov Banten" Radar Banten