Sejarah Umat Islam: Difference between revisions

No edit summary
Line 28:
 
Kemudian, baru diterangkan tarikh hidup dan perjuangannya, yang terbagi dua : seruan di Mekah dan pendirian negara di Madinah. Lalu dilanjutkan pada uraian tentang peperangan - peperangan penting yang menjadi tangga umat Arab untuk mencapai suatu negara yang kuat. Sehingga tatkala Nabi wafat, Tanah Arab dapat dikatakan telah bersatu.||| Hamka (Sungai Bantang, Maninjau. Juli 1949 / Ramadhan 1368)}}
 
== Jilid 2 ==
{{Cquote|Sekarang kita menyeberang ke buku yang kedua. Akan terlihat bagaimana empat orang sahabat utama Nabi, yakni Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali menyambung usaha Nabi sampai seluruh Tanah Arab dapat dipersatukan. Selanjutnya, usaha mereka itu telah mengguncangkan dan meruntuhkan kekuasaan bangsa Romawi yang telah berurat akar di Palestina dan Syam. Sesudah itu, diruntuhkan pula kemewahan Kerajaan Persia dengan gagah perkasa. Terus berlanjut sampai Mesir dapat dikuasai dan terus berlanjut lagi hingga sampai ke tangan Daulah Bani Umayah yang datang menggantikan keempat khilafah itu. Hanya dalam tempo seratus bulan Bani Umayah sanggup membawa Islam masuk ke Hindustan dan Afrika di Timur, lalu berlanjut ke Semenanjung Iberia (Spanyol, Portugal) di Barat oleh Bani Abbas. Terlihat puncak kemegahan tarikh kerajaan Islam di Baghdad.
 
Dengan membaca jilid II ini, Tuan akan menemukan pertentangan politik yang mulai timbul setelah Nabi meninggal, mulai dari cara membentuk khalifah sampai dijadikan monarki oleh Muawiyah. Lalu bagaimana Islam dapat menyeberang hingga ke Tanah Spanyol oleh Thariq ibnu Ziyad. Bagaimana Abdurrahman ad-Dakhil masuk ke Spanyol lalu mendirikan kerajaan Bani Umayah yang baru setelah keruntuhannya di Damaskus. Bagaimana hebatnya Peperangan Salib dan naiknya bintang Shalahuddin al-Ayubi dan Nuruddin Zanki. Bagaimana pengusiran kaum Muslimin dari Spanyol. Dan bagaimana penjajahan Barat di tanah-tanah Islam pada awal abad ke 16 masehi.||| Hamka (Jakarta, Januari 1951) }}