Aceh

From   

Dikuasai Belanda

Hamka, dalam Tafsir Al Azhar surah At Taubah : 60[1], menjelaskan situasi Aceh setelah berhasil dikuasai Belanda. Ayat ini membahas alokasi Zakat ke pos Sabilillah. Panglima Polim menggunakan alokasi Sabilillah tersebut untuk membiayai program pendidikan di Aceh.

Setelah Belanda menguasai Aceh, Teuku Panglima Polim Setia Muda Perkasa menyerah kepada Belanda. Beliau dirajakan kembali di negerinya, XXII Mukim Aceh Besar. Setelah beliau tenteram memerintah, beliau dirikanlah sekolah-sekolah agama. Beliau kirimlah pemuda-pemuda dalam Mukim yang diperintahnya pergi belajar agama ke Makkah, Mesir, Aceh Barat (Tapak Tuan) dan ke Padang Panjang. Beliau katakan terus-terang kepada para pembesarnya, bahwa sekarang kita tidak sanggup lagi menggunakan bagian Sabilillah untuk memerangi Belanda, sebab kita sudah kalah. Syukur aku masih dapat memerintah. Sebab itu, hak Sabilillah itu, karena aku masih mempunyai sedikit kuasa, aku gunakan untuk membelanjai segala usaha menegakkan dan mengembangkan agama dan memperbanyak orang alim dalam negeri ini.

Referensi