Fatahillah

From   
Revision as of 14:43, 26 May 2021 by Altilunium (talk | contribs) (Created page with "Fatahillah berasal dari Pasai. Ia berangkat ke Makkah untuk melaksanakan Haji. Ketika ia kembali pulang, Pasai telah dikuasai Portugis. Oleh karena itu, ia tidak pulang ke Pas...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)

Fatahillah berasal dari Pasai. Ia berangkat ke Makkah untuk melaksanakan Haji. Ketika ia kembali pulang, Pasai telah dikuasai Portugis. Oleh karena itu, ia tidak pulang ke Pasai, melainkan pindah menetap di Demak. Di Demak, ia aktif menjadi pengajar Islam. Karena aktivitas mengajarnya ini, ia mengenal Sultan Trenggono, hingga menikahi adik perempuannya Sultan Trenggono.[1]

Referensi

  1. Abdul Wahid Hasyim (2021) "Demak Sultanate : The Fortress of Islamic Greatness in the Middle Age Java Island" Buletin Al Turas Vol 27 No 1 pp 1-16