Pelabuhan Patimban

From   
Revision as of 08:42, 10 November 2023 by Altilunium (talk | contribs) (Created page with "{{Cquote|Pemerintah sedang melelang proyek pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 8,1 kilometer. Jalan akses itu akan tersambung dengan jalur pantai utara Jawa. Selain itu akan dibangun pula jalan tol akses Patimban. "Untuk tahap pertama, akan dibangun jalan akses Pelabuhan Patimban. Saya berharap, minggu depan sudah ditentukan pemenang lelangnya. Tahap berikutnya akan dibangun jalan tol akses Patimban yang tersambung dengan Tol Cikopo-Palimanan", kata...")
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Pemerintah sedang melelang proyek pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban sepanjang 8,1 kilometer. Jalan akses itu akan tersambung dengan jalur pantai utara Jawa. Selain itu akan dibangun pula jalan tol akses Patimban.

"Untuk tahap pertama, akan dibangun jalan akses Pelabuhan Patimban. Saya berharap, minggu depan sudah ditentukan pemenang lelangnya. Tahap berikutnya akan dibangun jalan tol akses Patimban yang tersambung dengan Tol Cikopo-Palimanan", kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, Jumat 25 Mei 2018 di Jakarta.

Menurut rencana, jalan akses Pelabuhan Patimban akan dibangun 2 lajur untuk 2 arah dan ke depan dapat dilebarkan menjadi 3 lajur. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 1,5 triliun yang merupakan pinjaman dari Jepang.

Menurut Arie, jalan akses Pelabuhan Patimban harus selesai Maret 2019 bersamaan dengan rencana pengoperasian Pelabuhan Patimban.

Kini, sudah 30 persen lahan dibebaskan. "Sebagian besar lahan yang diperlukan untuk jalan akses adalah milik pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian. Tentu lahan tersebut akan dibeli," katanya.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, pemerintah telah memberikan izin prinsip pembanguna tol akses Patimban sepanjang 40 km kepada konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan tol tersebut akan tersambung dengan Tol Cipali di daerah Subang dan direncanakan beroperasi pada 2020. "Prakarsanya sudah disetujui dan tinggal menunggu dokumen pengadaan lahan sebagai dasar lelang," kata Herry.

Tol akses Patimban membutuhkan investasi Rp 5,35 triliun. Menurut rencana, konstruksi tol dimulai tahun ini sehingga dapat beroperasi pada 2020 dengan masa konsesi 45 tahun.

NAD (26 Mei 2023) "Kawasan Strategis Didukung Akses" Kompas. hal 18