Propinsi Djawa Barat: Difference between revisions

From   
Content added Content deleted
(Created page with "== Wilayah == Menurut UU No 14/1950 "Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat"<ref>Ditetapkan di Jogjakarta pada 8 Agustus 1950 oleh Pemangku Djabatan Sementara Presiden Republik Indonesia, Asaat, dan Menteri Dalam Negeri, Soesanto Tirtoprodjo. Diundangkan Menteri Kehakiman A.G. Pringgodigdo</ref> : * Kabupaten Djatinegara berubah menjadi Kabupaten Bekasi * Kabupaten Krawang dipecah menjadi dua ** Kawedanan Tambun, Srengseng, Tjikarang, Rengas...")
 
No edit summary
 
(4 intermediate revisions by the same user not shown)
Line 1: Line 1:
== Wilayah ==
== Wilayah ==
Menurut UU No 14/1950 "Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat"<ref>Ditetapkan di Jogjakarta pada 8 Agustus 1950 oleh Pemangku Djabatan Sementara Presiden Republik Indonesia, Asaat, dan Menteri Dalam Negeri, Soesanto Tirtoprodjo. Diundangkan Menteri Kehakiman A.G. Pringgodigdo</ref> :
Menurut UU No 11/1950 "Pembentukan Propinsi Djawa Barat"<ref>[https://peraturan.go.id/files/uu11-1950.pdf UU No 11/1950 "Pembentukan Propinsi Djawa Barat"] Ditetapkan di Jogjakarta pada 4 Juli 1950 oleh Pemangku Djabatan Sementara Presiden Republik Indonesia, Asaat, dan Menteri Dalam Negeri, Soesanto Tirtoprodjo. Diundangkan Menteri Kehakiman A.G. Pringgodigdo</ref> , wilayah Propinsi Djawa Barat berkedudukan di Kota Bandung dan meliputi Karesidenan Banten, Djakarta, Bogor, Priangan dan Tjirebon.

Menurut UU No 14/1950 "Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat"<ref>[https://peraturan.go.id/files/50uu014.pdf UU No 14/1950 "Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat"] Ditetapkan di Jogjakarta pada 8 Agustus 1950 oleh Pemangku Djabatan Sementara Presiden Republik Indonesia, Asaat, dan Menteri Dalam Negeri, Soesanto Tirtoprodjo. Diundangkan Menteri Kehakiman A.G. Pringgodigdo</ref> :


* Kabupaten Djatinegara berubah menjadi Kabupaten Bekasi
* Kabupaten Djatinegara berubah menjadi Kabupaten Bekasi
Line 8: Line 10:
* Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, Lebak, Bogor, Sukabumi, Tjianjur, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaja, Tjiamis, Tjirebon, Kuningan, Indramaju dan Madjalengka tetap seperti Staatsblad 379-396/1925.
* Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, Lebak, Bogor, Sukabumi, Tjianjur, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaja, Tjiamis, Tjirebon, Kuningan, Indramaju dan Madjalengka tetap seperti Staatsblad 379-396/1925.


== Kursi DPRD Kabupaten ==
== Kursi DPRD ==
Provinsi : 60

Kabupaten :
* Bekasi : 35
* Bekasi : 35
* Bogor : 35
* Bogor : 35
Line 27: Line 32:
* Pandeglang : 20
* Pandeglang : 20
* Lebak : 20
* Lebak : 20

== Referensi ==

Latest revision as of 15:58, 24 June 2024

Wilayah

Menurut UU No 11/1950 "Pembentukan Propinsi Djawa Barat"[1] , wilayah Propinsi Djawa Barat berkedudukan di Kota Bandung dan meliputi Karesidenan Banten, Djakarta, Bogor, Priangan dan Tjirebon.

Menurut UU No 14/1950 "Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat"[2] :

  • Kabupaten Djatinegara berubah menjadi Kabupaten Bekasi
  • Kabupaten Krawang dipecah menjadi dua
    • Kawedanan Tambun, Srengseng, Tjikarang, Rengasdengklok, Tjikampek dan Krawang disatukan menjadi Kabupaten Krawang
    • Kawedanan Subang, Segalaherang, Pamanukan, Tjiasem dan Purwakarta digabung disatukan menjadi Kabupaten Purwakarta
  • Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, Lebak, Bogor, Sukabumi, Tjianjur, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaja, Tjiamis, Tjirebon, Kuningan, Indramaju dan Madjalengka tetap seperti Staatsblad 379-396/1925.

Kursi DPRD

Provinsi : 60

Kabupaten :

  • Bekasi : 35
  • Bogor : 35
  • Bandung : 35
  • Garut : 35
  • Tasikmalaja : 35
  • Tjiamis : 35
  • Tjirebon : 35
  • Tjiandjur : 33
  • Serang : 32
  • Indramaju : 32
  • Tangerang : 28
  • Madjalengka : 28
  • Sukabumi : 25
  • Sumedang : 21
  • Krawang : 20
  • Purwakarta : 20
  • Pandeglang : 20
  • Lebak : 20

Referensi

  1. UU No 11/1950 "Pembentukan Propinsi Djawa Barat" Ditetapkan di Jogjakarta pada 4 Juli 1950 oleh Pemangku Djabatan Sementara Presiden Republik Indonesia, Asaat, dan Menteri Dalam Negeri, Soesanto Tirtoprodjo. Diundangkan Menteri Kehakiman A.G. Pringgodigdo
  2. UU No 14/1950 "Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat" Ditetapkan di Jogjakarta pada 8 Agustus 1950 oleh Pemangku Djabatan Sementara Presiden Republik Indonesia, Asaat, dan Menteri Dalam Negeri, Soesanto Tirtoprodjo. Diundangkan Menteri Kehakiman A.G. Pringgodigdo