Jump to content

Demak: Difference between revisions

369 bytes removed ,  3 years ago
no edit summary
No edit summary
No edit summary
Line 7:
 
=== Ekspansi wilayah ===
Demak berhasil menguasai Mataram (Pengging). Setelah itu, Demak berfokus ke arah Jawa Barat dengan mengirimkan pasukan yang dipimpin oleh Syarif Hidayatullah ([[Fatahillah]]), seorang ulama dari Pasai.
 
Fatahillah berasal dari Pasai. Ia berangkat ke Makkah untuk melaksanakan Haji. Ketika ia kembali pulang, Pasai telah dikuasai Portugis. Oleh karena itu, ia tidak pulang ke Pasai, melainkan pindah menetap di Demak. Di Demak, ia aktif menjadi pengajar Islam. Karena aktivitas mengajarnya ini, ia mengenal Sultan Trenggono, hingga menikahi adik perempuannya Sultan Trenggono.
 
Pasukan Fatahilah berhasil menguasai Cirebon dan Banten pada 1526<ref name="awh"/>. Setelah itu, pasukan Fatahillah berhasil mengalahkan Portugis di Sunda Kelapa pada tahun 1527. Demak juga berusaha melawan Pajajaran, karena Pajajaran bersekutu dengan Portugis waktu itu.
Cookies help us deliver our services. By using our services, you agree to our use of cookies.