Propinsi Djawa Barat

From   
Revision as of 15:51, 24 June 2024 by Altilunium (talk | contribs)

Wilayah

Menurut UU No 14/1950 "Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Djawa Barat"[1] :

  • Kabupaten Djatinegara berubah menjadi Kabupaten Bekasi
  • Kabupaten Krawang dipecah menjadi dua
    • Kawedanan Tambun, Srengseng, Tjikarang, Rengasdengklok, Tjikampek dan Krawang disatukan menjadi Kabupaten Krawang
    • Kawedanan Subang, Segalaherang, Pamanukan, Tjiasem dan Purwakarta digabung disatukan menjadi Kabupaten Purwakarta
  • Kabupaten Tangerang, Serang, Pandeglang, Lebak, Bogor, Sukabumi, Tjianjur, Bandung, Sumedang, Garut, Tasikmalaja, Tjiamis, Tjirebon, Kuningan, Indramaju dan Madjalengka tetap seperti Staatsblad 379-396/1925.

Kursi DPRD Kabupaten

  • Bekasi : 35
  • Bogor : 35
  • Bandung : 35
  • Garut : 35
  • Tasikmalaja : 35
  • Tjiamis : 35
  • Tjirebon : 35
  • Tjiandjur : 33
  • Serang : 32
  • Indramaju : 32
  • Tangerang : 28
  • Madjalengka : 28
  • Sukabumi : 25
  • Sumedang : 21
  • Krawang : 20
  • Purwakarta : 20
  • Pandeglang : 20
  • Lebak : 20

Referensi

  1. No 14/1950 Ditetapkan di Jogjakarta pada 8 Agustus 1950 oleh Pemangku Djabatan Sementara Presiden Republik Indonesia, Asaat, dan Menteri Dalam Negeri, Soesanto Tirtoprodjo. Diundangkan Menteri Kehakiman A.G. Pringgodigdo